Harianwarna.ID, KOTABUMI – Carut marutnya pengelolaan keuangan di Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, berimbas pada perekonomian daerah setempat. Dan perlu waktu 3 tahun, untuk memulihkannya. Itupun harus ditunjang dengan ketegasan, kepiawaian seorang pimpinan daerah. Demikian yang disampaikan Pengamat Ekonomi Lampung Utara, Saukani Hasan, SE., melalui selular, Sabtu (25/1).
“Butuh waktu yang cukup lama, karena ini sudah luar biasa carut marutnya. Kepiawaian pimpinan daerah dipertaruhkan, demi membangun daerah dalam kestabilan ekonomi.” kata Saukani.
Ia juga mengakui, keadaan ini tidak terlepas dari pengaruh Kondisi perekonomian nasional. Namun, ketidakpiawaian dan salah pemgelolaan keuamgan, mengakibatkan kabupaten Lampura semakin terpuruk.
“Ini sudah pasti salah pengelolaan keuangan, mestimya pemerintah daerah faham dengan kondisi keuangannya sendiri. Karena, salah kebijakan akan fatal akibatnya. Ini terbukti, banyak kebijakan keuangan yang tidak semestinya dilakukan.”ujar Saukani, yang juga Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ragam Tunas Lampung Kotabumi, Lampung Utara.
Imbasnya kata Saukani, kebijakan yang salah tersebut akan dirasakan masyarakat sampai kepelosok desa. Pasalnya, tidak ada pembangunan yang menggunakan dana APBD.
“ini fakta, dan merugikan kita semua. Lihat saja, tahun ini tidak ada pembangunan melalui APBD, kita hanya mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun.” paparnya.
meskipun demikian, ia mendukung kebijakan pemkab lampura saat ini, yang telah tegas, berani dalam mengambil keputusan. Sebab, dengan tidak adanya pembangunan melalui APBD, akan mengurangi beban hutang keuangam daerah.
“Langkah ini sudah benar, dan saya sepakat. Dengan kebijakan inilah, yang akan membantu mengurangi hutang pemerintah daerah.” terang Saukani.
Kemudian kata dia, pemerintah daerah harus segera merombak kabinet yang ada. Karena, saat ini daerah membutuhkan kabinet yang aktif bukan pasif. Sehingga bisa serta menggali sumber dana dari pemerintah pusat.
“jika mau baik lagi, harus rombak kabinet yag ada. Cari pejabat yang aktif bukan pasif, sehingga bisa menggali sumber dana lain. Jangan hanya mengandalkan APBD, Itu baru pejabat. Peduli dan mau membangun daeranya sendiri.” tegas Saukani.
Kedepannya, ia yakin. Lampung utara akan lebih baik. Alasannya, pemerintah daerah saat ini memiliki pemimpin lulusan terbaik ekonomi. Dan telah berpengalaman, dalam mengelola keuamgan daerah. Sehingga dapat membenahi masalah, meskipun akan memakan waktu 2 sampai.3 tahun kedepan.
“Saya yakin, dengan pengalaman dan kesabaran Plt Bupati, akan membawa lampura lebih baik. Memang perlu waktu, dan kesabaran. Marilah kita dukung, apa yang menjadi kebijikan pemerintah daerah saat ini. Agar kedepannya, masalah ini terselesaikan.” katanya dengan yakin.(*)