4 Dinas Tinjau Taman Wisata Way Tebabeng

Img 20200203 Wa0011

Harianwarna.ID, Lampung Utara – Demi mengembangkan Destinasi wisata, maka 4 Dinas pemkab Lampung Utara turun kelapangan guna meninjau kondisi tempat wisata. Salah satunya, waduk Way Tebabeng, Desa Jagang, Blambangan Pagar, lampung utara, Keempat dinas yang dimaksud adalah, Dinas Pemuda olahraga dan Pariwisata (dispora), Dinas Perikanan, Dinas Perizinan, dan Dinas Lingkungan Hidup.

“Peninjauan hari ini, merupakan langkah awal guna menghidupkan sektor pariwisata di waduk way tebabeng. Apalagi, ini salah satu destinasi wisata yang ada di lampura yang harus kita jaga.” kata Kadis Periwisata, Ilham Akbar, S.STP. di Way Tebabeng, Senin (3/2/2020).

Ilham juga menambahkan, hasil observasi yang didapat, akan segera dibahas dan dikaji. Sehingga, kedepannya waduk tersebut kembali menjadi taman wisata seperti terjadi pada tiga dekade sebelumnya, yakni tahun 1990.

“Makanya akan kami kaji kembali, harapannya bisa kembali pada rencana awal. Menjadi tempat wisata, seperti era 90 an,” imbuhnya.

Begitu juga dengan penjelasan Kadis Perikanan, Sanny Lumi, waduk way tebabeng merupakan satu-satunya aset pemerintah kabupaten lampura, yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain tempat wisata kata Sanny, ada dua fumgsi waduk itu sendiri. Yang pertama, sebagai sarana irigasi. Kedua, menjadi penampung banjir. Namun, untuk dikembangkan menjadi tempat wisata akan mengalami sedikit kendala. Sebab, saat ini waduk tersebut dimanfaatkan masyarakat setempat untuk Kerambah Jaring Apung (KJA).

“Kendalanya KJA, makanya akan kita kaji dan bahas dengan dinas terkait. Agar bisa memberikan jalan keluar, sehingga fungsi waduk sesuai harapan pemkab lampura,” papar Sanny.

Ditempat sama, kepala Dinas Perizinan, Sri Mulyana, menjelaskan. keikutsertaannya dalam peninjauan waduk. Untuk melihat langsung kondisi waduk, yang ternyata dimanfaatkan oleh masyarakat untuk usaha Kerambah Jaring Apung (KJA).

“Nanti akan kita lihat izin usaha KJA, apakah mereka ada izin tidak. Sebab, way tebabeng ini fungsi bukan untuk usaha KJA, melainkan untuk irigasi dan wisata. Apalagi sebelumnya, waduk ini tempat wisata,” ujar Kadis perizinan ini.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Utara, Welly Achmad, melihat kondisi lingkungan dan air. Agar waduk way tebabeng, tetap terjaga dan bisa menjadi tempat wisata.”Kita melihat dari sisi lingkungannya, agar kedepannya waduk ini layak menjadi destinasi wisata,” jelas Welly. (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *