Terkait Corona, Orang Tuanya Menolak Anaknya Di Jemput Petugas Covid-19 Lampung Utara

IMG_20200423_235512

Haruanwarna.ID, KOTABUMI – Tim Covid-19 Lampung Utara mendapat perlawanan dari orang tua salah satu warga yang terkena virus Corana, ketika akan menjemput anaknya untuk di isolasi di islamic center, Kamis malam (23/4/2020). Penjemputan ini langsung dipimpin ketua sekretariat posko civid-19 lampung utara, Sanny Lumi, bersama tim medis lainnya.

“Kita mendapat perlawanan dari.orang tuanya, padahal kita datang dengan tujuan baik. Tapi orang tuanya tudak.mau anaknya kita isolasi,” kata sanny.

Meskipun mendapat perlawanan orang tuanya, kata Sanny. Tim.vovid-19 tetap menyakinkan pihak keluarga yang terkena virus corona secara persuasif. Ironinya, keluarga dari yang terinfksi corona tetap kekeh menolak anaknya dibawa tim covud-19 lampura untuk di isolasi.

“Pendekatan dan pemahaman sudah kita lakukan, tapi tetao saja keluarganya tidak.mau anaknya kita jemput,” ujar Sanny.

Mirisnya lagi kata Sanny, uoaya yang dilakukan tim covud-19 tidak didukung oleh warga meskipun telah mengetahui apa yang terjadi.

“Anehnya warga disana tidak ada yang mendukung langkah kita, mereka (warga) hanya menonton saja ketika kita berdebat dengan keluarga yang terkena covid-19,” bebernya.

Perdebatan yang tidak membuahkan hasil, membuat tim covid-19 mengalah untuk memghindari hal yang tidak di ingnkan. Namun, kata Sanny. Upaya akan dilakukan pada Jum’at pagi (24/4/2020), untuk menjemputnya kembali. Pasalnya, tim belum.membawa Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.

“Kita mundur dulu, besok pagi kita jemput kembali dengan APD yang lengkap,”pungkasnya. (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.