Tingkatkan Kesadaran Sebelum Menuju “New Normal”

Img 20200304 133203

Kehidupan baru atau lebih dikenal “New Normal” ditengah Pandemi, saat ini menjadi tranding topik diseluruh dunia. Bahkan, pemerintah Indonesia pun akan menerapkannya dalam berapa bulan kedepan. Pertanyaannya. Sudah siapkah kita menyambut “New Normal”?. Negara manakah yang kita jadikan Acuan “New Normal”?. Inilah yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah pusat, sebelum memberlakukan kehidupan baru ditengah pandemi. Sehingga, masyarakat tidak salah kaprah menerapkannya.

Sebagai referensi, Korea Selatan, Prancis dan Finlandia, telah gagal menerapkan “New Normal”, semua kembali pada lockdown. Bahkan, sekolah dan perusahaan pun telah ditutup kembali. Sebab, langkah yang diambil kedua negara tersebut tidak dapat menekan penyebaran virus covid-19, meskipun tatanan kehidupan baru melalui protokol kesehatan.

Semestinya, pemerintah tidak terlalu terburu-buru menerapkan “New Normal”. Apalagi, kegagalan kedua negara diatas dapat menjadi pertimbangan. Apalagi saat ini, penyebaran virus Covid-19 di negara kita angkanya terus meningkat. Nah, bagaimana jika kebijakan itu tetap dilaksanakan?. Bagaimana pula nasib anak sekolah, ketika new normal.diberlakukan?. Siapa.yang akan berganggung jawab, ketika langkah ini salah?. Ini yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah, agar tidak terburu-buru mengambil keputusan.

Ada langkah terbaik, sebelum kita menuju “New Normal”. Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat. Kedua, berikan kewenangan penuh pada TNI/Polri, menangani Covid-19. Yang dimaksud meningkatkan kesadaran masyarakat adalah, kesadaran akan bahaya vovid-19. Sebab, pra “New Normal” masih banyak masyarakat tidak menghiraukan Sosial dan fhysical Dinstancing di pusat keramaian atau perbelanjaan. Kemudian memberikan kewenangan penuh pada TNI/Polri. Artinya, dengan adanya kewenangan penuh pada dua lembaga ini, maka dapat berperan penuh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Ketika dua cara ini dilakukan, akan menekan pengebaran virus yang menjadi momok semua negara di dunia.  Daoat kita bandingkan, kedua langkah diatas dengan penerapan “New Normal”. Mana langkah yang terbaik, sebelum kita malaksanakan kehidupan baru. Mari kita lihat data atau grafik penyebaran virus corona di negara kita, begitu cepat meningkat dan belum ada tanda akan berakhirnya pandemi ini. (*)

Penulis : Rolly Johan


,

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *