Harianwarna.ID, Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat segera menggarap buku tentang historis Gempa Liwa tahun 1994, Gempa Suoh 1993, dan jejak langkah mantan Presiden Republik Indonesia pertama bung Karno di Kabupaten bumi beguai jejama sai betik ini.

Wacana tersebut disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Barat, Saripan Halim. Ia mengaku jika dalam penggarapan buku tersebut nantinya pihaknya akan bekerjasama dengan akademisi dari Universitas Lampung yang membidangi sejarah.

“Jadi nanti masing-masing dari peristiwa dan sejarah tersebut akan dibuatkan 1 buku, artinya akan ada 3 buku yang digarap. Semuanya akan bercerita tentang kronolgis gempa yang banyak memakan korban ketika itu, termasuk perjalanan bung karno di Kabupaten kita ini,” kata Saripan, Kemarin, Senin (20/7/2020).

Saat ini lanjut Saripan, pihanya masih melakukan pembahasan untuk bisa menggarao buku tersebut di tahun 2021 mendatang, dan prediksinya akhir tahun 2021 buku tersebut sudah selesai bahkan dilounchingkan.

Untuk anggarannya lanjut Saripan, membutuhkan dana sekitar 300 Juta diluar anggaran saat launching. Tapi kembali lagi tambahnya, angka itu belum final karena masih di tahap pembahasan sehinga apakah itu terealisasi seperti itu atau bagaimana tergantung hasil pembahasan nati.

“Kembali saya tegaskan untuk anggaran belum pasti pagu nya berapa, kalau program tersebut sudah hampir bisa dipastikan akan terealisasi di tahun depan, dan harapan kita akhir tahun 2021 selesai sehingga kita mempunyai buku sejarah yang betul-betul pmenceritakan tentang peristiwa masa lampau itu,” pungkasnya. (Niel)