Harianwarna.ID, Lampung Barat – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB,PP dan PA) Kabupaten Lampung Barat, menggelar bimbingan teknis (BImtek) Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) PPKBD dan SUB PPKBD, yang dipusatkan di Aula Kagungan Sekretariat Pemkab Lambar Rabu (22/7).
Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Bimtek tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Akmal Abdul Nasir, SH., mengungkapkan, kebutuhan akan data dan informasi yang berkaitan dengan parameter kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga di semua tingkatan wilayah merupakan hal yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas informasi.
informasi dan manajemen program KB nasional yang mendukung operasional dan manajemen program. Basis data keluarga indonesia diharapkan dapat menyediakan data dan informasi yang berkualitas, akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya.
”Data tersebut juga memberikan gambaran yang tepat dan menyeluruh tentang keadaan di lapangan, dan dapat menjawab kebutuhan data dan informasi keluarga untuk kepentingan penyusunan program dukungan atau intervensi oleh pemerintah dan mengakomodasi kebutuhan sektor lain, khususnya dalam upaya mendukung pembangunan kualitas manusia Indonesia,” kata dia.
Ia berharap Bimtek IMP PPKBD dan Sub PPKBD tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi para peserta Bimtek yang terdiri dari PPKBD dan Sub PPKBD yang merupakan mitra PKB/PLKB di tingkat pekon selaku pelaksanaan program KKBPK di lini lapangan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya.
”Sehingga nantinya bermanfaat bagi pengguna data terutama sebagai masukan dalam perencanaan dan evaluasi kebijakan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga maupun program pembangunan terkait lainnya di setiap tingkatan wilayah, serta dapat memenuhi kebutuhan para peneliti dalam mengeksplorasi data dan untuk keperluan analisa lanjut,” kaya dia.
Sementara itu, Plt. DP2KB,PP dan PA Lambar Muhammad Henry Faisal, SH, MH., dalam laporannya mengungkapkan, peserta Bimtek tersebut berjumlah 50 orang dari Kecamatan Suoh, Bandarnegeri Suoh (BNS), Batuketulis, Pagardewa dan Sekincau yang membantu para penyuluh.
”Lampung barat hanya memiliki 19 orang penyuluh KB, dengan adanya bantuan dari IMP tersebut maka apa yang menjadi target dari BKKBN Provinsi Lampung yakni 17.000 akseptor pada 2021 mendatang bisa tercapai,” ungkapnya.
Pada pelatihan tersebut menghadirkan narasumber yakni dari Koalisi Kependudukan Sandarsyah, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Eva Sudiana Wasis, dan Asisten I Wasisno Sembiring.(Niel)