Wujudkan Program ” PWI Menyapa “

Img 20200911 Wa0023

Harianwarna.ID, KOTABUMI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara,  telah membuat program Jum’at “PWI Lampura Menyapa’. Tujuannya, mempererat tali silahturahmi dengan instansi Pemerintah maupun swasta. Agar, dapat berpartisipasi dan mendukung program mitra PWI dalam membangun daerah.

Dalam menjalankan program perdananya, PWI Lampura mengunjungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampura. Dimana, DLH ini tengah melakukan percepatan kebersihan, kenyamanan dan keindahan Kota.

Dengan kehadiran PWI, tentunya dapat memberikan saran dan kritik guna mewujudkan semua program pemerintah daerah khususnya di DLH Lampung Utara. Apalagi, menciptakan dan mewujudkan Kota bersih, nyaman dan indah bukanlah hal yang mudah. Karena, semua program harus didukung oleh semua elemen, dan terpenting tingkat kesadaran masyarakatnya itu sendiri.

“Inilah wujud dari program PWI Menyapa, kita memberikan masukan dan mendukung Program pemerintah, seperti program DLH dalam mewujudkan keindahan Kota,” kata Ketua PWI Lampura, Jimi Irawan, Jum’at (11/92020).

Setelah DLH ini, PWI akan melakukannya di Instansi pemerintah dan swasta lain dalam setiap hari Jum’at.

“Program ini telah lama dirancang, baru hari ini kita mulai lakukan. Dan, akan terus kita lakukan guna berpartisipasi pemerintah membangun daerah,’ terang Jimi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Utara, Tomy Suciadi, S. STP.  Menyambut baik dukungan dan masukan dari PWI Lampung Utara guna menata daerah bersama DLH. Apalagi, dirinya saat ini akan menciptakan Bank Sampah atau TPS3R yamg diyakini akan menjadi penghasil tambahan bagi masyatakat. Namun, sebelum mencapai tujuan tersebut, masyarakatnya akan dibekali pelatihan.

“TPS3R banyak manfaatnya, dan menjadi sumber penghasilan masyadakat. Makanya, nanti masyarajat itu akan kita bekali pelatihan,” jelas Tomy.

Untuk itulah, dengan dukungan PWI kata Tomy. Dapat mewujudkan program DLH, seperti  menggurangi ketergantungan masyarakat akan plastik, serta menjadikan TPS sebagai obyek wisata.

“Dengan dukungan teman PWI, insyallah kita laksanakan program ini. Jika belum sepenuhnya, setidaknya kita lakukan bertahap,” pungkasnya. (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *