Drs. Lekok, MM “Antisipasi Membludaknya Pasien, Desa Harus Siapkan Ruang Isolasi”

Img 3798

Harianwarna.ID, KOTABUMI – Melihat kondisi gedung Islamic Center Kotabumi  tidak memungkinkan lagi untuk menampung pasien yang terpapar virus corona, maka pemerintah Daerah melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Utara, Drs Lekok, MM., meminta kepada tim gugus tugas kecamatan untuk mempersiapkan ruang isolasi di setiap Desa. Mengingat, kapasitas yang sudah dipersiapkan sudah melebihi target.

“Kita sudah koordinasi dengan gugus tugas kecamatan, agar setiap Desa mempersiapkan ruang isolasi,” Kata Sekda Lampura, Drs Lekok, MM., Minggu (13/92020).

Lekok mengakui, jika dalam beberapa hari ini ada lonjakan pasien yang signifikan. Sehingga, membuat petugas gugus tugas kelabakan untuk mengisolasi pasien dengan ruangan terbatas. Namun, pemerintah daerah telah lama mempersiapkan langkah lonjakan ini.

“Jujur, lonjakan ini diluar prediksi. Tapi, kita sudah lama mempersiapkan langkah antisipasinya. Dengan bekerja sama gugus tugas Kecamatan dan Desa, untuk menyaiapkan ruang Isolasi di setiap Desa,” tuturnya.

Untuk itu, dia meminta. Agar Masyarakat tidak panik dengan situasi yang ada, karena pemerintah daerah telah merencanakan dan menyiapkan langkah antisipasi lonjakan pasien covid-19.

“Masyarakat tidak perlu panik, melihat dan mendengar tentang islamic center. Dengan adanya ruang isolasi di desa,  akan mempermudah tim gugus dalam mengevakuasi dan mengisolasi pasien,” ujar Lekok.

Ketika di tanya, ruang isolasi di setiap desa seperti apa?. Apakah setiap Desa menyiapkan atau membangun sebuah gedung penampungan?. Lekok menjawab, dapat menggunakan fasilitas Negara untuk dijadikan ruangan isolasi pasien.

“Karena pak bupati sudah mencabut izin sekolah di tengah pandemi. Maka, gedung sekolah bisa di pakai untuk ruang isolasi,” jelas Sekda Lampura ini.

Sementara untuk pembiayaan di desa, lanjutnya. Gugus tugas melalui camat untuk segera membuat laporan anggaran pembiayaan pada pemerintah daerah.

“Untuk anggarannya, biar camat yang melaporkan pada pemda,” terang Lekok. (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *