Gagal Di Tanjakan, Minibus Masuk Jurang Sedalam 50 Meter

Img 20201227 Wa0012

Harianwarna.ID, Lampung Barat – Sebuah mobil minibus sarat penumpang, masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter di Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (26/12/2020) sore pukul 16.00 wib. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Akan tetapi, 2 orang penumpang dari total 8 penumpang, mengalami luka ringan. Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar Liwa untuk dilakukan perawatan.

Anggota Polsek Balikbukit, Bripka Nuzal Tatang yang berada di tempat kejadian mengatakan, Kecelakaan terjadi di jalan Pemangku Limau Kunci, Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit. Mobil Toyota Innova bernomor polisi BG 666 SJ berpenumpang rombongan keluarga yang hendak berlibur ke puncak, terperosok ke jurang dan terbalik, setelah gagal melalui jalan menanjak.

” Saat ini korban luka sudah dibawa ke RSUDAU untuk dilakukan perawatan. Adapun identitas para korban yaitu sopir Iswandi (52) mengalami luka ringan, Siti irianti (52) mengalami luka ringan memar di bagian punggung. Sementara 6 penumpang lainnya atas nama Dini Maharani (16), Windi Maylina (23), M. Azhari (19), Sifa (6), Rada (4) serta Rizki (2) tidak mengalami luka,” terang Bripka Nuzal Tatang

Bripka Nuzal menjelaskan, Mobil yang dikemudikan oleh Iswandi (52) warga Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera selatan (Sumsel) melakukan perjalanan menuju tempat wisata Sunrise Point Limau Kunci menggunakan Google Maps.

Sesampainya di Tempat kejadian Perkara (TKP), saat melewati jalur tanjakan terjal, tiba tiba tenaga mobil hilang dan seketika mobil mundur dan masuk ke jurang sedalam sekitar 50 meter.

“R4 toyota INOVA BG 666 SJ yang membawa 8 orang penumpang melakukan perjalanan dari kayu agung provinsi Sum-Sel menuju ke tempat wisata negeri diatas awan limau kunci, pada saat melewati tanjakan terjal tiba tiba tenaga mobil hilang dan mobil mundur dan kemudian jatuh ke jurang sedalam 50 meter dalam keadaan tersangkut batang poton,” ungkapnya

Bripka Nuzal menambahkan, karena lokasi jalan yang sempit dan terjal untuk sementara mobil Toyota Innova berwarna abu-abu itu belum dapat dievakuasi.

“Untuk proses lebih lanjut sudah ditangani unit lakalantas Satlantas Polres Lambar. Namun mobil belum dapat dievakusi karena kondisi jalan terjal dan licin akibat diguyur hujan,” imbuhnya. (Daniel/Eki Punnomo)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *