Harianwarna.ID, Lampung Utara – Pasca pelantikan, pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Utara terus melakukan pembenahan internal mau pun eksternal. Pembenahan ini di maksudkan, untuk melatih keterampilan, kemampuan anggota dalam menangani setiap masalah di lapangan. Seperti, Penanganan kegawat daruratan medis atau Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Itulah yamg di sampaikan Kepala.Markas PMI Lampura. Suharjono, S. Pd, di Sekretatiat PMI, Sabtu (16/01/2021).
“Pelatihan dan simulasi ini, beguna bagi setiap anggota PMI. Agar, tidak menemukan masalah di lapangan,” kata Suharjono.
Pelatihan yang di ikuti korp sukarela dan relawan PMI ini, seperti pelatihan penanganan kegawat daruratan, cara mengemudi, hingga prosedur, tata aturan, teknis hingga proses rujukan ke Rumah Sakit secara tepat, cepat dan profesional.
“Relawan PMI memang harus di bekali ilmu penanganan, agar tidak salah saat menangani masalah di lapangan,” ujar ketua markas PMI lampura ini.
Selain mendapatkan materi teori dan praktek, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang cara menangani korban dan memberi pertolongan secara cepat dan tepat, Serta bagaimana cara mengemudikan Ambulan dengan baik dan benar.
Kemudian, Suharjono juga menjelaskan. Pelatihan yang diikuti oleh 15 Orang ini, di berikan materi seperti Dasar dasar pp Anatomi dan faal dasar, Cedera Alat Gerak, Cedera jaringan lunak dan luka bakar, Cidera kepala,Tulang Belakang,Leher dan dada, Oksigen trapi, Komunikasi Ambulans ,Inseden Ambulan, perawatan Ambulan, Sterilisasi Ambulan, Kepalangmerahan, Penilaian pasien, Bantuan Hidup Dasar dan RJP, Penanganan trauma, Peraturan, evakuasi, operasional Ambulance, Protokol oksigen, Pelaporan Rumah sakit dan Simulasi lapangan.
“Jika sudah menguasai dasar ini, maka anggota kita sudah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” jelasnya.
Untuk itu, dia berharap. Pelatihan kru ambulans PMI dan tim relawan, bisa membentuk tim hamg handal dan cakap dalam bidang pertolongan pertama dam kru ambulan.
“Itulah harapan kita, semua anggota siap di turunkan, jika ada kejadian di lapangan,” terangnya. (Saipul Anwar)