Harianwarna.ID, Lampung Tengah – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang rencananya akan di.laksanakan pada awal bulan Februari 2021, akan di tinjau ulang. Pasalnya, kian meningkatnya angka kasus Covid-19 dan meningkatnya status dari zona Orean menjadi Merah. Maka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, akan meninjau ulang rencana KBM tersebut. Demikian yang di sampaikan Sekretaris Disdikbud setempat, Sariman, di ruang kerjanya, Rabu (20/1/2021).
“Memang rencana awal, KBM di mulai awal bulan Februari ini. Tapi, mengingat kasus Covid-19 ini makin meningkat, maka akan kita tinjau ulang,” kata Sariman.
Memang sebelumnya, baik murid maupun orang tua murid telah mempertanyakan KBM. Hal inilah, yang menjadi landasan Dinas Pendidikan untuk merencanakannya pada awal bulan februari ini.
“Sebelumnya, banyak pertanyaan dari murid maupun orang tuanya kapan KBM di mulai. Kita sudah sepakat, tapi mau bagaimana kondisi tidak memungkinkan,” terangnya.
Dengan molornya KBM ini, tentunya proses belajar mengajar akan kembali seperti tahun lalu. Langkah ini, menghindari penyebaran virus covid-19 di Lamteng yang sudah meningkat statusnya menjadi zona merah.
“Ya, kita akan kembali melakukan KBM secara daring melalui Aplikasi E-Pelajar. Dimana dengan aplikasi itu, antara murid dan guru masih bisa belajar secara tatap muka secara daring. Tapi memang benar, hal itu tidak seoptimal KBM secara tatap muka secara langsung,” jelas Sariman.
Terlepas dari semua itu, lanjutnya. Dinas Pendidikan akan terus melakukan koordinasi demgan pemkab dan satgas covid-19 Lamtemg, untuk melaksanakan KBM. Sebab, keselamatan murid dan pengajar harus di utamakan.
“Tentunya, kita perlu menyiapkan langkah-langkah yang benar-benar aman, agar, KBM itu tidak ada dampak yang perlu kita khawatirkan,” kata Sariman. (Ki)