Ridho S, “Mapaba, Proses Terciptanya Kader PMII Militan”

Img 20210205 Wa0145

PMII STMIK Pringsewu, Gelar Mapaba di Tengah Pandemi, dengan Prokes ketat

Harianwarna.ID, Pringsewu – “Mapaba  merupakan sebuah proses, guna membentuk kader yang militan. Sehingga, dapat menjadi aktivis  yang di andalkan untuk memperjuangkan pergerakan Mahasiswa,” Demikian yang disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kabupaten Pringsewu, Ridho Sanjaya,  saat Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA), di Sekretariat PC NU Daerah Setempat, Jum’at (5/2/2021).

Selain itu, kata Ridho. Tujuan Mapaba tidak lain,  menciptakan kader yang berintegritas, kreatif dan inovatif.

“Dengan Mapaba, maka akan tercipta  anggota yang berintegritas, progresif dan inovatif. Karena, ini adalah proses pengkaderan pertama di PMII,” kata Ridho.

Meski situasi masih di tengah pandemi Covid-19, tidak.menyurutkan niat Komisariat PMII STIMIK Pringsewu menggelar MAPABA selama 3 hari kedepan.

“Kita tau, saat ini pandemi covid-19 belum berakhir. Untuk itu, kita tetap mengutamakan kesehatan. Dengan mematuhi protokol kesehatan, kegiatan pengkaderan tetap berlangsung,” terang Ketum PMII Pringsemu ini.

Sementara itu, Ketua Komisariat PMII  Adiyatama menambahkan. Mapaba meruoakan salah satu jenjang kaderisasi formal pertama dalam PMII. Tujuannya,  sebagai pengenalan awal terhadap mahasiswa untuk mengenal PMII.

” Mapaba ini, penting bagi mahasiswa yang ingin mengenal dan bergabung dengan PMII. Selain sebagai jenjang kaderisasi formal pertama, Mapaba  harus dilalui, oleh calon kader untuk menjadi anggota PMII,” Tuturnya.

Selain Ridho fan Adiyatama, Ketua Pelaksana Mapaba PMII Pringsewu, Arifin menjelaskan.  Pelaksanaan Mapaba PMII pringsewu ini, di ikuti oleh mahasiswa yang ada di beberapa perguruan tinggi di Pringsewu dan Tanggamus.

“Mapaba ini di ikuti beberapa Perguruan tinggi dari beberapa daerah Seperti Pringsewu dan Tanggamus,” jelasnya.

Meski di ikuti beberapa perguruan tinggi, Mapaba tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Sehingga, dapat menjaga peserta dari penukaran virud covid-19.

“Dalam Mapaba ini, kita utamakan prokes. Kita tidak mau, ada hal buruk dalam Mapaba. Makanya, kita utamakan kesehatan,” kata Arifin.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Pringsewu, Sulaiman Adnan berpesan. Agar Mahasiswa selalu bersemangat dan berani melangkah. Untuk selalu kritis, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan sosial.

“Selalu semangat, amalkan ilmu-ilmu yang sudah di dapat di PMII.  Semoga calon anggota PMII, tetap konsisten dalam berproses serta meciptakan progres-progres yang baik ,” Pungkasnyaa. (Yusuf Setiawan)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *