Lampung Utara – Terkait adanya deadlock pada Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kabupaten Lampung Utara, Sabtu (6/3/2021) kemarin, maka hasil Muscab di kembalikan pada Dewan Pimpinan Pusat PKB, sekaligus menunggu keputusan. Demikian yang di sampaikan Sekretaris dimisioner DPC PKB Lampura, Ahmad Sampurna Jaya, pada Harianwarna.ID, Minggu (7/3/2021).
Selain itu, kata Ahmad. Dukungan 23 Pimpinan Anak Cabanh (PAC) PKB beserta beberapa unsur sepeti PMII Lampura, juga telah sampaikan pada DPP PKB.
“Semua dukungan, sudah kita sampaikan pada DPP PKB. Jadi kita tinggal menunggu hasilnya,” katanya.
Ketika di singgung, hasil keputusan DPP PKB pada Muscab kemarin, yang menetapkan Soni Setiawan sebagai ketua Tanfidz PKB Lampura, Ahmad dengan tegas mengatakan, semua keputusan ada di tangan DPP. Namun, dia juga meminta agar DPP lebih bijak memahami kondisi PKB Lampura. Pasalnya, keputusan DPP yang di keluarkan bertentangan dengan keinginan pengurus DPC sampai PAC PKB Lampura.
“Saya pikir, DPP akan bijak melihat persoalan ini. Sebab, penolakan keputusan itu murni dari hati pengurus PKB sampai tingkat Kecamatan,” ujarnya.
Dia juga menceritakan, bagaimana perjuangan DPC PKB Lampura ikut Pemilu pada tahun 2009, pasca dualisme kepemimoinan DPP PKB. Perolehan suara meningkat, sehingga mendapat fraksi di DPRD Lampura.
“Semua taulah, bagaimana perjuangan pengurus PKB pasca di tetapkan ikut pemilu pada saat itu. Perjuangan yang sangat sulit, dimana harus menjaga kepercayaan masyarakat pada partai. Alhamdulillah, kita semakin baik dan mendapat satu fraksi di Dewan,” ungkap Ahmad.
Dengan perjuangan ini, dia berharap. DPP PKB dapat melihat, bagaimana perjuangan DPC, PAC PKB, dan unsur KBNU turut berjuang mengembalikan kepercayaan masyarakat pada partai.
“Semoga ini jadi referensi DPP, agar memberikan keputusan yang terbaik. Insyaallah, DPP lebih bijak dalam hal ini,” harapnya.
Untuk di ketahui, Muscab DPC PKB Lampung Utara pada Sabtu (6/3/2021), yang di hadiri Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP-PKB, Risharyudi Tribowo, terjadi deadlock. Hal.ini imbas dari keputusan DPP PKB, dengan nomor 5746, yang memutuskan komposisi sebagai berikut, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Lampura KH Abdul sanusi, Ketua Tanfidz Soni Setiawan, Sekretaris Dedi Andrianto dan Bendahara Febrian.
Dalam Muscab tersebut, 23 PAC PKB dan Keluarga Besar Nahdathul Ulama (KBNU) menolak hasil keputusan yang di bacakan wasekjen DPP-PKB, dan tetap mendukung kepengurusan yang lama. Untuk mengisi kekosongan kepengurusan partai, maka di kembalikan pada kepengurusan DPC PKB Lampura yang telah dimisioner. (*)