Granat Nanas Peninggalan Sisa Perang, Di Evakuasi Polres Tuba

Img 20210403 Wa0018

Tulang Bawang – Granat Nanas peninggalan sisa perang yang di temukan warga di Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Memggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, langsung di evakuasi Polsek Menggala bersama Jibom Gegana Satbrimob Polda Lampung. Jum’at (2/4/2021), pukul 16.45 WIB

Lokasi evakuasi granat tersenut, tepat berada di belakang rumah warga bernama Karmidin (30), berprofesi sopir, warga Kampung Lebuh Dalem.

IMG-20210403-WA0017

“Usai di evakusi, granat nanas tersebut langsung dibawa ke lapangan tembak Polres Tulang Bawang untuk dilakukan pemusnahan (pendisposalan) karena di lokasi evakuasi tidak memungkinan.  Sebab, di lokasi banyak warga yang begitu antusias menyaksikan evakuasi,” ujar Kapolsek Menggala Iptu Holili mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Sabtu (3/4/2021).

Lalu kata Iptu Holili, pemusnahan (pendisposalan) temuan granat nanas ini dilakukan pukul 17.30 WIB, oleh Jibom Gegana Satbrimob Polda Lampung dan berlangsung lancar serta aman.

IMG-20210403-WA0019

Lebih rinci kapolsek menjelaskan, mulanya granat nanas ini ditemukan oleh saksi Ahmad Jaelani (30), hari Rabu (31/03/2021), pukul 11.00 WIB, saat membantu penggalian pondasi rumah milik saksi Supri (35), warga Kampung Lebuh Dalem.

Saksi Ahmad Jaelani menemukan botol air mineral yang dibungkus plastik, setelah dibuka plastik tersebut ternyata berisi granat nanas, lalu dia memberitahukan hal ini kepada saksi Supri selaku pemilik rumah.

Saksi Supri mengambil granat nanas tersebut dan menyerahkannya kepada saksi Karmidin, oleh saksi Karmidin, granat nanas tersebut dibersihkan dan digosok-gosok, kemudian dibawa pulang ke rumahnya. Hari Kamis (01/04/2021), pukul 14.00 WIB, saksi Karmidin melaporkan penemuan granat nanas ini ke Mapolsek Menggala.

IMG-20210403-WA0016

Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Menggala bersama personelnya langsung datang ke rumah saksi Karmidin, lalu dilakukan pemasangan police line, amankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melaporkan secara berjenjang kepada pimpinan.

“Granat nanas temuan warga ini, diduga kuat merupakan peninggalan dari sisa perang kemerdekaan,” Tutup Iptu Holili.(*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *