PESISIR BARAT – Sebelas anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat dari tiga fraksi yaitu PDI-P ,PKB dan Demokrat, menggalang Dana perbaikan Gedung Sekolah Dasar Negeri 109 Krui, Senin (5/4/2021).
Kerusakan Sekolah tersebut telah terjadi sejak 2019 silam, namun hingga kini belum ada bantuan perehaban. Mirisnya lagi, saat ini para siswa terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah warga dan balai desa setempat.
Ironinya, kondisi ini seakan tak di hiraukan oleh Dinas Pendidikan setempat. Terbukti, usulan perbaikan trlah diajukan pihak sekolah setiap tahunnya. Namun, hingga kini belum mendapatkan respon dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat.
Menurut Wakil Ketua I DPRD Pesisir Barat, Piddinuri. Penggalangan dana, merupakan bentuk peduli DPRD terhadap kegiatan belajar anak-anak. Apalagi, mengingat kondisi bangunan yang sudah tak layak di huni. Untuk itulah, dengan tekad bersama maka Dana terkumpul dan lamgsung diserahkan kepada Kepala Sekolah SDN 109 Krui, Fahrurrazi yang di saksikan Komite Sekolah.
” Saya berharap kejadian ini, tidak terjadi kepada sekolah yang lain. Mudah-mudahan, sekolah ini mendapat pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Pada tahun 2022. Agar, anak-anak daoat belajar dengan layak,” ujarnya.
Kedatangan sejumlah Amggota DPRD ini, selain menyerahkan bantuan, para wakil rakyat juga dapat melihat langsung Sekolah dan proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di rumah warga maupun di balai Desa.
Untuk di ketahui, sebelumnya pelajar dari Kelas I sampai VI masih bisa melangsungkan KBM dengan menggunakan tiga (3) lokal kelas. Dimana, 1 ruangan di sekat menjadi Dua kelas. Namun, kali ini kondisinya sudah tidak bisa diterapkan lagi. Pasalnya, kondisi gedung sekolah semakin parah.
Akibatnya, ada 50 pelajar tidak dapat menuntut ilmu di sekolah sejak awal.Januari 2021. Akhirnya, dengan menumpang fi Tempat Pengajian Alqur’an (TPA) dan rumah warga, kegiatan Belajar Mengajar secara Tatap Muka di SDN 109 krui dapat terlaksana. (Daniel ngantung/Eki purnomo)