KOTABUMI – Jumlah warga Lampung ‎Utara yang meninggal dunia akibat SARS-CoV-2 kembali bertambah satu orang. Hingga saat ini, total warga Lampung Utara yang meninggal di sebabkan Covid-19 menjadi 33 orang.

Tentunya ini menjadi pelajaran serius bagi masyarakat khususnya lampung utara, agar selalu berhati-hati dan tidak menyepelekan virus covid-19.

“Ada 3 kasus ditemukan hari ini, satu di antaranya adalah pasien suspek yang telah meninggal pada akhir pekan lalu,” jelas Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Dian Mauli, Rabu (7/4/2021).

Ketiga pasien itu adalah Al dari Kelurahan Bukitkemuning (Bukitkemuning), Ju dari Kelurahan Kotabumiilir (Kotabumi), dan Su dari Desa Cahayamas (Sungkai Barat)‎. Untuk pasien yang meninggal dunia itu adalah pasien dengan inisial Al asal Bukitkemuning.

“Almarhum berusia sekitar 79 tahun dan wafat pada tanggal 2 April lalu,” kata dia.

Selain menjelaskan mengenai penambahan kasus positif dan kasus meninggal dunia, Dian Mauli juga menuturkan mengenai kembali naiknya status Lampung Utara ke zona oranye. ‎Salah satu penyebabnya dikarenakan adanya penambahan kasus selama beberapa hari terakhir.

“Penilaiannya dilakukan sejak 28 Maret – 4 April lalu,” terangnya.

Dengan kembali ditemukan tiga kasus positif termasuk pasien yang meninggal dunia maka jumlah kasus positif dan yang meninggal akibat Covid-19 Lampung Utara naik menjadi‎ 1.152 kasus. Sementara kasus meninggal dunianya naik dari 32 menjadi 33 kasus.

“Kabar baiknya ada sepuluh orang yang sudah selesai menjalani isolasi atau sembuh sehingga totalnya kini mencapai 1.068 orang,” jelasnya. (*)