Kebijakan Diskominfo Lampura, Tidak Profesional Dan Nyaris Bentrok

Img 20210414 134506

KOTABUMI – Merasa di rugikan. Sejumlah perwakilan awak Media di Lampung Utara mendatangi Dinas Kominfo setempat. Pasalnya, tawaran kerjasama yang di ajukan dianggap tidak memenuhi syarat. Akibatnya, penawaran di kembalikan pada perwakilan media masing-masing.  Hal inilah menyulut kemarahan perwakilan awak media, sebab menurut mereka (wartawan) Penawaran yang di ajukan ke Dinas Kominfo Lampung Utara telah lengkap.

Lucunya lagi, ada media lokal yang eksis dianggap tidak memenuhi syarat alias tidak lengkap legalitasnya. Salah satunya Harianwarna.id, dianggap legalitas tidak lengkap. Menanggapi ini, General Manager Warna.ID/WarnaTV, Rolly Johan, hanya tersenyum dan menggelengkan kepala seakan tak percaya yang di maksud Dinas Kominfo Lampung Utara.

“Biar sajalah, jika dinas Kominfo Lampura menolak MOU dengan alasan legalitas tidak lengkap. Lucu aja sih, tapi tidak apa-apa. Media Warna ini, tidak ketergantungan dengan anggaran pemerintah Lampung Utara,” kata Rolly.

IMG_20210414_134450

Sementara itu, salah satu media Lokal lainnya, Harian Gerbang Sumatera88, mendapat perlakuan yang sama. Dimana, legalitas perusahaan tidak lengkap.

“Aneh, kok banyak alasan MOU ini. Semua media di surati, diminta memenuhi kekurangan berkas. Padahal, semua penawaran sudah lengkap,” kata Depri, Owner Harian Gerbang Semuatra 88.

Kekisruhan yang berlangsung di Diskominfo Lampura, akibat tidak transparannya kerja sama.yang di lakukan. Lucunya lagi, ada media lokal.yang eksis diamggap tidak lengkap  berkas.

“Memang lucu, media lokal yang eksis  dianggap tidak lengkap berkas. Akibatnya, penawaran di tolak atau di kembalikan,” ungkap Depri. (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *