KOTABUMI – Kasus Covid-19 kembali terjadi, hari ini di temukan 61 kasus di Lampung Utara. Dengan kenaikan dalam kurun waktu tiga hari ini, membuat Lampung Utara penyumbang kasus tertinggi di Provinsi Lampung. Terhitung sampai dengan Sabtu (3/7/2021), Total warga yang positif terpapar SARS-CoV-2 kali ini berjumlah 61 orang.
“61 warga Lampung Utara kembali positif terpapar Covid-19,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara, Dian Mauli, Sabtu (3/7/2021).
Ia menuturkan, jumlah warga Lampung Utara yang positif kali ini merupakan yang tertinggi di Lampung. Jumlah kasus yang ditemukan juga menunjukan tren kenaikan dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang hanya 56 kasus.
Dian Mauli mengatakan, kenaikan jumlah pasien positif ini juga ternyata dibarengi dengan kenaikan pasien positif yang meninggal dunia. Kedua pasien yang meninggal dunia itu berinisial ERI dan Mu. ERI berasal dari Desa Kembangtanjung, sedangkan Mu berasal dari Desa Sukamaju.
“Keduanya sempat dirawat di RS Handayani dan meninggal di hari yang sama, yakni pada Rabu (30/6/2021)” jelasnya.
Dari ke-61 pasien positif itu, dua di antaranya berasal dar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabumi. Keduanya berinisial Se dan UA. Kembali ditemukannya dua pasien dari Lapas itu membuat jumlah pasien Lapas bertambah menjadi 31 dalam dua hari terakhir ini.
Adapun inisial dari puluhan pasien lainnya adalah Ka, DSW, FYM, Ab, ESL, YF dari Kelurahan Bukitkemuning, TW dari Desa Sukamarga, Zu, RSH, Mu dari Desa Penaganratu, MW, Nu dari Desa Papanrejo. Lalu, Pa, Da, At dari Desa Jagang, SN dari Kelurahan Tanjungsenang.
Kemudian, El, CPP, SNN dari Kelurahan Kelapatujuh, Su, Su dari Desa Semulijaya, YAP dari Desa Candimas, YR dari Desa Semulijaya, SW dari Desa Sidomukti, Nu dari Desa Semulijaya, IR dari Desa Smeulijaya.
Selanjutnya, PMH dari Desa Madukoro, EE dari Desa Oganjaya, GASA dari Desa Semuliraya, SA dari Desa Bumirestu, Yu dari Desa Kotaagung, AS dari Desa Bumiratu, ANS dari Desa Bumirestu, Ro dari Desa Kotaagung.
Lalu, SW dari Desa Bumiraya, LY LY Desa Pungguklama, Su dari Desa Semuliraya, ACSP dari Desa Madukorobaru, FH dari Desa Madukoro, PL dari Desa Sawojajar, MS dari Desa Tanjungsenang, UHF dari Kelurahan Kelapatujuh.
Kemudian, ASM dari Kelurahan Tanjungsenang, PCA dari Kelurahan Kelapatujuh, Ka, MCN dari Desa Bumi Restu, HS dari Desa Penaganratu, Sa dari Desa Sukamenanti, EK dari Desa Semulijaya, NOW dari Desa Bumiraya, IS dari Desa Bumiratu, Ru dari Kelurahan Kelapatujuh.
Lalu, MK dari Kelurahan Kelapatujuh, AF dari Kelurahan Tanjungsenang, NS dari Kelurahan Kelapatujuh, EH dari Desa Semulijaya, DARS dari Kelurahan Kelapatujuh, TR dari Kelurahan Kelapatujuh, dan PSS dari Kelurahan Kelapatujuh.
Dengan penambahan ini maka total warga Lampung Utara yang terpapar Covid-19 naik menjadi 2.180. Dengan rincian, 1.681 orang selesai isolasi, 79 orang meninggal dunia, dan sisanya sedang menjalani isolasi atau perawatan.(*)