KOTABUMI – Tata tertib (Tatib) pemilihan Wakil Bupati Lampung Utara sampai saat ini belum ada titik terang, panitia khusus (Pansus) DPRD Lampura baik Pansus Revisi Tatib maupun Pansus Pilwabup terkesan saling lempar. Bukan itu saja, beberapa bulan yang lalu kedua pansus mengatakan Tatib telah siap dalam waktu dekat, mengingat saat itu tinggal finishing revisi tatib.
Ironinya, statemen beberapa anggota Pansus tersebut sampai saat ini belum ada realisasinya. Bahkan jawaban masing-masing pansus tetap sama yakni ‘Tinggal Finishing’. Jawaban ini seperti ‘Angin Surga?’, sebab persis yang disampaikan Anggota Pansus pada Harianwarna.id, bulan Juni 2021. Lalu.
Padahal, saat ini masing-masing partai pengusung seperti Partai Nasdem, Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengantongi nama-nama calon Wakil Bupati Lampung Utara untuk mendampingi Budi Utomo.
“Saat ini memang dalam pembahasan draf tatib nya, dan terdapat revisi tatib yang dilakukan karena terdapat perbaikan dan diharapkan dalam 2 minggu ini selesai” jelas ketua Pansus Pilwabup DPRD Lampura, Wansori, SH, Senin (2/8/2021).
Pernyataan Wansori, sama juga dengan ketua pansus Revisi Tatib, Arnol Alam, SH, bahwa perbaikan terhadap tatib hampir mencapai final, dan segera di serahkan ke Pansus Pilwabup.
“Bisa dikatakan hampir selesai, tinggal sedikit lagi dan akan segera disampaikan ke Pansus Pilwabup” jelas Arnol Alam.
Apa yang di sampaikan kedua ketua Pansus ini, telah di muat Harianwarna.id pada beberapa yang lalu yakni ‘Finishing’. Sayangnya, sampai ssaat ini belum juga ada hasilnya. Hal inilah yang di sayangkan oleh banyak kalangan, baik dari Partai Politik maupun praktisi Lampung Utara.
“Tatib itu adalah dasar hukum, aturan maen, dan menjadi dasar hitung2 an dari partai pengusung. Jika atib saja belum selesai, maka komunikasi antara 4 partai pengusung maupun dengan Bupati tidak akan fokus. Apalagi resiko yang diambil masing-masing yang dicalonkan sangat tinggi, karena harus mengundurkan diri dari jabatannya” jelas salah satu politisi Lampura yang enggan namanya disebut.
Begitu juga dengan politisi lainnya, mereka meminta DPRD serius menggodok tatib tersebut. Sehingga tidak berlarut-larut, untuk proses pengisin kursi wabup yang lama kosong.
“Saya pikir ini sudah terlalu lama dan berlarut-larut, kita minta ada keseriusan dari Pansus Pilwabup” tegas Politisi lainnya, yang juga meminta namanya di sembunyikan.
Sebenarnya tidak ada alasan lagi kursi Wakik Bupati di isi, tinggal keseriusan Pansus. Sebab, melihat dari anggaran pun telah di siapkan pemerintah daerah. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Lampura, Drs. Lekok, M.M, pemkab Lampura telah menyiapkan anggaran pilwabup Rp.5,5 Milyar dan telah berada di SKPD yang membidangi yaitu Sekretariat DPRD Lampura.
“Kalau dari Pemkab Lampura sudah jelas untuk meminta DPRD melakukan setiap tahapan untuk pilwabup, anggaran sudah ada namun terkait kendala apa belum digelar kami tidak paham” jelas Lekok, Senin (02/08/2021). (*)