LAMPURA – Bupati Budi Utomo meminta para camat untuk memberikan pemahaman supaya animo warga untuk menjalani vaksinasi Covid-19 dapat lebih meningkat. Dengan demikian, target 9.280 dosis perhari dapat segera dicapai.
”Saya minta para camat memberikan pemahaman ini pada warga karena vaksinasi ini memiliki target waktu, sasaran, dan hasil,” tegas dia saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka percepatan vaksinansi Covid-19 di Aula Tapir kantor Pemkab Lampung Utara, Rabu (13/10/2021).
Persoalan vaksinasi ini jangan dianggap remeh. Terdapat sanksi yang jelas bagi mereka yang menolak untuk menjalani vaksinasi. Sanksi itu di antaranya penundaan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Miskin (Raskin), dan bantuan lainya dari Kementerian terkait.
“Bahkan pelayanan administrasi kependudukan masyarakat akan ditunda bila tidak melakukan vaksin,” paparnya.
Dengan pemberian pemahaman tersebut, target vaksinasi yang hanya 2.000 dosis tiap harinya diharapkan dapat meningkat menjadi 9.280 vaksin per hari. Pelayanan vaksinasi juga tidak melulu dilaksanakan di hari kerja melainkan dilakukan di hari libur supaya target itu dapat tercapai.
“Pelayanan vaksinasi tetap berjalan di hari libur atau Sabtu dan Minggu,” terangnya.
Hadir dalam Rakor tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara Drs. H. Lekok, M.M., Dandim 0412/LU Letkol Inf. Harry Prabowo, S.E., Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, S.H., Kepala Perangkat Daerah, dan Para Camat se-Kabupaten Lampung Utara. (*)