APBD Lampura Di perkirakan Defisit Ratusan Miliar

IMG-20211019-WA0057

LAMPURA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Lampung Utara tahun anggaran 2022 diperkirakan akan kembali mengalami defisit sebesar Rp118. 538.327. 350,00. Jumlah ini didapat berdasarkan perhitungan besaran pendapatan dan belanja yang tidak sebanding.

“Surplus atau defisit anggaran sebesar Rp118. 538.327. 350,00,” ucap juru bicara Panitia Khusus DPRD Lampung Utara tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2022, Sandy Juwita dalam sidang ‎paripurna, Selasa (19/10/2021).

Dalam laporannya, Pansus juga mendapati bahwa ‎besaran pendapatan APBD tahun 2022 akan menyentuh angka Rp1 717 13‎0.713.028‎. Meski begitu, jika dibandingkan dengan belanja daerah, besaran pendapatan jelas tidak sebanding karena nilainya jauh lebih besar.

“Belanja daerah tahun 2022 sebesar Rp1.835.669 040.378,00‎,” ujar dia.

Menurut Sandy, APBD tahun 2022 ini juga akan diperuntukkan bagi sejumlah pembiayaan daerah. ‎Rinciannya, penerimaan pembiayaan sebesar Rp141.777.426.500‎,00, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp23.239.099.150,00, dan pembiayaan neto sebesar Rp118.538.327.350,00.

“Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) sebesar Rp0,” terangnya.

‎Sementara itu, Bupati Budi Utomo menyampaikan ‎apresiasinya pada lembaga legislatif yang telah bekerja keras sehingga rancangan KUA-PPAS dapat disepakati. Tanpa mereka, rancangan KUA-PPAS ini tak akan pernah dapat disepakati.

“Dengan telah disepakati rancangan ini maka selanjutnya kedua dokumen ini akan jadi dokumen perencanaan dna penganggaran sebagai landasan dalam menyusun RAPBD‎ tahun 2022,” kata dia. (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.