Lampung Utara – Tokoh adat dan masyarakat Lampung Utara A. Akuan Abung gelar Nadikiang Pun Minak Yang Abung mengingatkan Bupati Lampung Utara Budi Utomo untuk meminta dan mendengarkan masukan atau saran dari tokoh masyarakat, tokoh adat dan para senior pendahulu beliau seperti mantan bupati Hairi Fasyah, mantan wakil gubernur Bahtiar Basri. Sehingga pembangunan di Lampung Utara, dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
“selama ini saya belum melihat pak Bupati ini mengumpulkan para tokoh adat, tokoh masyarakat dan senior-senior terdahulu terkait pembangunan di Lampung Utara ini”, ungkap Akuan yang kerap dipanggil Sunan ini, saat menjadi tamu dalam acara Bincang Asik (Bisik) yang dipandu oleh Suwardi di studio Warna. ID, Jumat (6/11/2021).
Lebih rinci Akuan menjelaskan, dari beberapa bupati yang pernah menjabat di Lampung Utara, hanya ada satu pemimpin yang paling berhasil dalam merangkul semua elemen masyarakat yaitu Hairi Fasyah. Menurutmya, Hairi Fasyah telah membuat pondasi pembangunan yang telah dirasakan oleh masyarakat Lampung Utara.
“Hairi Fasyah juga sangat peduli dengan adat, karena beliau faham dengan karakter masyarakat Lampung Utara yang masih kental dengan nilai-nilai budaya dan adat istiadat Lampung. Makanya beliau sampai sekarang masih sehat wal afiat, sebab telah berhasil merangkul semua elemen masyarakat”, jelas Akuan.
Terkait masyarakat adat Lampung yang bermukim di Lampung Utara, Akuan menyatakan ada 5 buay atau marga yang tergabung dalam Abung Siwo Migo yang tinggal di Lampung Utara yaitu Nunyai, Beliuk, Selagai, Kunang dan Sungkai Bunga Mayang.
Akuan berharap masyarakat Lampung Utara tidak ada lagi istilah masyarakat pendatang atau masyarakat pribumi, sbab siapa saja yang tinggal di Lampung Utara, maka semuanya adalah orang Lampung. Dan yang tak kalah penting, harus mempunyai rasa memiliki terhadap Lampung Utara, sesuai dengan pepatah Dimana Langit Dijunjung disitu Bumi Dipijak.
“Kalau masing-masing kita telah memiliki kesadaran dan rasa memiliki yang tinggi, maka kita akan hidup berdampingan secara damai dan bahu membahu untuk memajukan pembangunan di Lampung Utara”, pungkasnya. (swd)