PGK Minta, Kontraktor Segera Perbaiki Talud Yang Ambrol

Img 20211220 171443

KOTABUMI – Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Lampung Utara mendesak pihak kontraktor segera memperbaiki talut di Jalan Lintas Tengah Sumatera atau tepatnya di Desa Bandarputih, Kecamatan Kotabumi Selatan yang ambrol belum lama ini. Perbaikan itu juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas standar dari pembangunan talut tersebut.

“Hendaknya pihak penyedia proyek tersebut segera memperbaiki talut yang ambrol di sana. Kualitas pekerjaan juga harus lebih ditingkatkan sesuai standar‎,” pinta Ketua PGK Lampung Utara, Exsadi, Rabu (22/12/2021).

Ia mengatakan, ambrolnya talut di daerah tersebut diperkirakannya akibat ‎kualitas pembangunannya yang tidak sesuai standar sebagaimana yang telah diharuskan. Jika memang dugaannya itu benar maka hal ini menjadi isyarat nyata akan rendahnya tingkat kepedulian pihak penyedia pekerjaan itu terhadap mutu pekerjaan yang dikerjakan.

“Padahal, mutu pekerjaan merupakan hal yang diatur dalam dokumen spesifikasi teknis masing-masing pekerjaan,” urainya.

Exsadi menjelaskan, ‎dalam pelaksanaan setiap proyek konstruksi, sasaran pengelolaan proyek di samping biaya dan jadwal adalah pemenuhan persyaratan mutu. Persyaratan mutu dalam setiap proyek itu hanya akan terpenuhi apabila semua persyaratan yang ditentukan dalam kriteria dan spesifikasi terpenuhi. Persyaratan mutu ini diharapkan berfungsi secara memuaskan dalam kurun waktu tertentu.

“Untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan ekonomis tidak hanya diperlukan pemeriksaan di tahap akhir sebelum diserahterimakan, tetapi juga diperlukan serangkaian tindakan sepanjang siklus proyek mulai dari penyusunan program, perencanaan, pengawasan, pemeriksanaan dan pengendalian mutu,” papar dia.

Sebelumnya, diduga karena kualitas pembangunan yang buruk, talut yang dibangun di Jalan Lintas Tengah Sumatera yang berada di Desa Bandarputih, Kotabumi Selatan, Lampung Utara ambrol.

Pantaua‎n di lokasi, panjang talut yang ambrol itu mencapai sekitar lima ‎meter. Talut yang ambrol itu berada di sisi kiri jalan dari arah Bandarlampung. Selain ambrol, kerusakan nyaris serupa juga terlihat di titik lainnya yang letaknya tak begitu jauh.

Secara kasatmata, pembangunan talut itu diduga kuat tidak sesuai spesifikasi yang diharuskan. ‎Itu terlihat dari pemasangan material talut yang terkesan hanya menempel di tanah. Belum lagi telah terdapat keretakan di sejumlah talut tersebut.

Sayangnya, sama sekali tidak ditemukan papan proyek yang terpasang di sekitar lokasi pembangunan talut. Akibatnya, belum dapat diketahui‎ proyek itu berasal dari instansi mana berikut sumber anggaran yang mendanai proyek tersebut.

Kendati demikian, kuat dugaan proyek ini masuk dalam wewenangnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung. Itu dikarenakan talut yang dibangun berada di atas jalan milik negara.

“Talut itu ambrol sudah sejak semingguan ini. Yang ambrol itu talut yang sebelah kiri jalan dari arah Bandarlampung,” kata salah seorang warga sekitar yang menolak disebutkan identitasnya.‎ (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *