KOTABUMI— Pelaksanaan pemilihan Wakil Bupati Lampung Utara sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja. Pasalnya, pembahasan mengenai kedua nama calon wakil bupati di Lampung Utara di tingkat Partai Politik pengusung Bupati Budi Utomo telah mencapai 70 persen.
“Proses penggodokan dua nama calon wakil bupati masih berlangsung. Mungkin, kalau dipersentasekan, persentase pembahasannya sudah mencapai 70 persen,” kata Ketua Partai Nasdem Lampung Utara, Imam Suhada, Senin (17/1/2022).
Imam mengatakan, pembahasan dua nama calon wakil bupati yang telah mendekati tahap akhir ini semata – mata karena kesamaan pandangan dari seluruh partai politik pengusung mengenai pentingnya sosok wakil bupati. Kesamaan pandangan ini bermuara pada keinginan untuk segera mengisi posisi yang kosong tersebut. Selain karena menjalankan amanah undang – undang, kehadiran pendamping bupati juga dianggap dapat menjadi menghilangkan sumbatan komunikasi yang selama ini terjadi.
“Kehadiran sosok wakil bupati merupakan sebuah keharusan agar tidak menambah panjang daftar kegagalan pemerintahan Bupati Budi Utomo,” ucap dia.
Menurut Imam, kegagalan yang dimaksudnya itu di antaranya kegagalan administrasi, dan kegagalan dalam membangun infrastruktur. Untuk kegagalan administrasi, ia mencontohkan kontroversi tiga jabatan yang ditempati oleh enam pejabat.
“Kalau untuk infrastruktur, lihat saja bagaimana kondisi jalanan yang ada mulai dari desa hingga kota. Itu tidak bisa dibantah,” ujarnya.
Adapun mengenai nama – nama siapa saja yang telah muncul dalam pembahasan Pilwabup, Imam hanya mengatakan, siapa pun nama yang akan diajukan oleh partai politik pengusung pada bupati merupakan pilihan yang terbaik. Ia masih belum mau menjelaskan secara detil siapa – siapa nama yang muncul dalam pembahasan tersebut.
Begitu juga saat ditanya mengenai kabar masuknya nama Ardian Saputra dalam bursa calon wakil bupati, Imam tak menampik maupun membenarkan kemungkinan tersebut. Kabar ini muncul seiring bergabungnya putra mantan Bupati Zainal Abidin itu dengan partainya. Ardian sendiri sempat maju sebagai calon bupati Pringsewu pada Pilkada tahun 2017 silam.
“Siapa pun memiliki peluang yang sama termasuk Ardian untuk masuk ke dalam bursa tersebut,” kata dia. (*)