Dinkes Tuba Ingatkan Bahaya DBD

Screenshot 20220126 101805

Tulang Bawang – Sedia payung sebelun hujan, inilah yang di lakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang dalam rangka mencegah wabah penyakit Demam Berdarah (DBD). Dengan cekatan, Dinas kesehatan (Dinkes) Tulang Bawang  langsung mengelar rapat koordinasi (Rakor) atau Zoom Meeting yang di ikuti seluru Puskesmas dan Camat Se-kabupaten Tulang Bawang tentang bahayanya DBD, Senin (24/01/2022)

Bati sapaan akrab kadis kesehatan mengatakan, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Karena dapat menyebabkan kematian si penderita DBD dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih.

Lanjutnya, pemerintah telah berbagai upaya melakukan untuk pencegahan dalam merebaknya wabah DBD dengan salah satunya cara adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus.

“Selama ini baik pihak puskesmas sudah mensosialisasikan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus, juga pembagian Abate gerakan 1 rumah 1 jumantik, untuk pencegahan DBD. Dan semuanya dari promosi dari Kesehatan serta penyuluhan kesehatan masyarakat juga telah mensosialisasikan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat),” terangnya.

Lanjutnya, merebak wabah penyakit DBD yang saat ini sudah meningkat di Tulang, Fatoni menegaskan perlu ditingkatkan dalam promosi kesehatan dan penyuluhan dengan masyarakat melalui Camat.

”Jadi mulai besok nelalui Camat adakan Gotong Royong di setiap Kampung, agar masyarakat bersih-bersih di rumah dan di lingkungan rumah masing-masing. Supaya jangan sampai ada genangan air yang jadi tempat nyamuk bersarang,” ucap Bati

Kadis Fatoni juga menyampaikan, bila tidak ada Jentik maka tidak ada nyamuk Aedes Aegypti (Nyamuk DBD), Itu juga tidak ada kasus DBD. Fogging kurang efisien mencegah DBD, karena hanya dapat membunuh nyamuk dewasa, sedangkan Jentik nyamuk tidak tersentuh oleh pengasapan.

Dia menambahkan, apa bila ada yang terkena DBD yang ditangani oleh Rumah Sakit dan Puskesmas, agar dapat di laporkan di Dinas Kesehatan Tulang Bawang.

“Untuk itu, peran serta masyarakat dalam pencegahan DBD juga sangatlah penting. Dengan cara gotong royong untuk bersih-bersih di desa atau kampung masing-masing, itu yang perlu kita lakukan bersama-sama,” ajaknya. (Juandi)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *