Warga Pekon Way Petai Sampaikan Keluh Kesah Kepada Bupati Lambar

Screenshot 20220204 173949

Lampung Barat–  Warga Pekon Way Petai Kecamatan Sumber Jaya meminta pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Lampung Barat, untuk segera melakukan pengadaan tiang listrik di desanya. Pasalnya, kabel listrik yang bergelantungan di Pekon trrsebut dianggap membahayakan keselamatan warga.

Keluhan warga tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa (Peratin) Way Petai Sutan Sahril di hadapan Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus saat membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di desa itu. Kamis (3/2/2022

Sutan menjelaskan, kabel listrik yang ada didesanya tidak memiliki tiang listrik, kabel listrik bergelantungan di pepohonan sehingga menimbulkan kekhawatiran warga setempat.

“Kabel listrik bergelantungan sehingga warga khawatir, seperti di pemangku talang ogan, selingkut,cengkaan, delapan dan pemangku satu yang ada di desa way petai” keluh peratin.

Dilanjutkan sutan, pemerintah pekon juga telah mengajukan kepada pihak PLN sebanyak 76 tiang namun sampai saat ini pihak terkait belum merealisasikan.

” Bukan hanya di Way Petai, namun masalah ini bisa dikategori di Kecamatan Sumber Jaya, banyak kabel yang bergelantung” lanjutnya

Dengan hal tersebut Sutan Sahril mengharapkan Bupati dan Anggota DPRD setempat kiranya bisa mengusulkan terkait keluhan warga terhadap pihak PLN.

Keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh Bupati Parosil Mabsus, menurutnya sebagai pihak pelayanan listrik bagi masyarakat harusnya pihak PLN juga bisa lebih memperhatikan keamanan dan kepuasan masyarakat.

“Masyarakat sendiri memang sangat butuh dengan listrik, namun pihak pln juga harusnya dapat memberikan pelayanan terbaik khususnya keamanan, ” ungkap Bupati.

Bupati melanjutkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyampaikan keluhan ini terhadap pihak terkait agar nantinya pelayanan PLN di kecamatan tersebut bisa lebih optimal guna meningkatkan pendapatan PLN itu sendiri. (Eki)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *