Aksi Percobaan Penculikan Anak, Membuat Resah Warga Lampura

Img 20220824 Wa0016

KOTABUMI – Maraknya aksi percobaan penculikan anak, membuat warga di Lampu‎ng Utara  khawarir. Pasalnya, dalam dalam dua hari terakhir telah terjadi Dua aksi penculikan di dua lokasi dan hari yang berbeda.

‎Peristiwa pertama terjadi di Desa Pagar, Blambanganpagar dan Desa Sidorahayu, Abungsemuli pada 22 Agustus lalu. Korbannya ialah INA (10) , warga Desa Banjarratu, Lampung Tengah‎. Kejadian kedua terjadi Desa Sidorahayu, Lampung Utara pada 23 Agustus. Korbannya berinisial MRS (11).

‎”Kejadian itu bermula saat putri saya berjalan menuju ke rumah usai pulang sekolah,” terang Er, ayah dari INA, Rabu (24/8/2022).

INA tak menyadari jika satu unit mobil minibus hitam telah lama membuntutinya. Ia baru menyadari telah dibuntuti saat mobil itu menghampirinya. Seorang laki – laki turun dan berusaha merayu korban untuk ikut dengan mereka. Lantaran tak kenal dengan pelaku, INA menolak tawaran tersebut.

Mendapat penolakan itu, pelaku langsung menarik tangan korban. ‎Korban pun melakukan perlawanan dengan cara menepis tangan pelaku. ‎Ia pun langsung melarikan diri ke rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi. ‎Melihat hal itu, para pelaku langsung melarikan kendaraannya untuk menjauh dari lokasi.

“Kami berharap pada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku karena kami menjadi was – was dengan keselamatan anak kami,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Desa Sidorahayu, Winoto mengatakan, aksi percobaan penculikan yang nyaris menimpa warganya terjadi pada saat MRS hendak menyusul orang tuanya di kediaman teman orang tuanya pada Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu kondisi lokasi memang sepi dan gelap.

Sama dengan kejadian di Desa Pagar, mobil minibus hitam juga muncul ‎dari arah belakang. Berbeda dengan kejadian pertama, pelaku tak berusaha merayu korban. Pelaku langsung menarik tangan korban. Menyadari kondisinya dalam bahaya, refleks MRS langsung bereaksi.

“MRS langsung menggigit tangan pelaku sehingga tarikan itu terlepas dan korban dapat kabur,” terangnya.

Menyikapi aksi tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama menjelaskan, masih terus melakukan pendalaman informasi mengenai kejadian tersebut.

“Kami masih mendalami informasi mengenai kejadian itu,” kata dia. (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *