Lampung Utara – Dinilai membebani rakyat, maka Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), melakukan aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Monyak (BBM), Rabu (14/9/2022).
Aksi yang bertemakan aksi damai ini, di mulai pada pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai dengan rute Kantor Pemkab Lampung Utara, tugu Bundaran Payqn Mas, dan Kantor DPRD setempat.
Dalam agenda aksi ini, DPC IMM Lampung Utara Mendesak seluruh anggota DPRD Lampung Utara, untuk bersikap tegas melakukan Penolakan kenaikan BBM Bersubsidi, sekalogus meminta Presiden Membatalkan kebijakan kenaikan
Di samping itu juga, IMM Mendesak Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Agar memberikan solusi kepada seluruh masyarakat menengah kebawah terkait dampak kenaikan BBM
Selain BBM, IMM juga Mendesak Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Agar segera berbenah dan memberikan solusi segera mungkin untuk memperbaiki perekonomian .Lampung Utara,. Pasalnya, Lampung Utara saat ini menjadi daerah termiskin dan terburuk se-Provinsi Lampung
tidak hanya itu saja, IMM juga Mendesak Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Segera menindak tegas ASN Lampung Utara yang melakukan tindak pindana korupsi.
Di samping BBM, dan Korupsi, IMM juuga Menolak Pasal – pasal yang bermasalah dalam Undang-undang RKUHP.
“Kami disini ingin menggugah pemerintah daerah untuk peduli akan kenaikan BBM, sebab ini sangat membebani rakyat,” Kata salah satu peserta Aksi.
dia juga berharap, aksi yang di lakukan 700 an Mahasiswa dari IMM ini dapat di respon baik pemeri tah daerah maupun pemerintah pusat. Sehingga hasilnya dapat membanru seluruh rakyat Indonesia.
“Kami berharap, aksi ini mendapat hasil yang positif. Sehingga rakyat tidak terbevani dengann kenaikan BBM, apalagi kondisi rakyat saat ini memang sedang sulit. Khususnya di Lampung Utara,” pungkasnya. (*)