Lampura Berduka, Banjir Dimana-mana

Fb Img 1678413759525

KOTABUMI – Bencana Banjir yang terjadi di Lampung Utara dalam dua hari terakhir, mengakibatkan lumpuhnya perekonomian. Berbagai ruas jalan yang di gunakan akses bagi pengguna putus akibat tergenang air luapan banjir, hal.ini jelas menghambat lajunya perekonomian masyarakat setempat.

Hujan deras yang tak henti, mengakibatkan air sungai meluap dan menggenangi rumah-rumah warga yang ada di sekitaran bantaran sungai. Dari data yang di himpun Harianwarna.id, hampir seluruh sudut wilayah di Lampung Utara terdampak banjir.

Mirisnya lagi, dari kejadian ini menimbulkan korban satu anak meninggal dunia  akibat terseret derasnya air sungai. Tentunya ini menjadi perhatian pemerintah daerah, guna menjaga keselamatan sekaligus membantu warga yang terdampak banjir.

Tidak hanya rumah warga, Sekolah-sekolah pun tak luput dari bencana ini. Seperti SDN 03 Tanjung Aman, SMAN 3 Kotabumi, dan masih banyak sekolah lainnya harus meliburkan siswanya di sebabkan senua ruang belajar tergenang air.

Bencana banjir yang di alami warga khususnya di bantara aliran sungai Way Rarem, ini merupakan banjir terbesar yang kesekian kalinya. Dan kali ini, merupakan banjir terbesar seperti yang terjadi pada berapa puluh tahun yang lalu.

“Ini banjir besar, sebelumnya tidak pernah menggenangi rumah saya. Tapi kali ini, bukan hanya rumah saya,,Masjid di depan rumahpun ikut tergenang air,” ujar Agus Warga Perum Kuoto Alam Permai, Kotabumi Lampung Utara, Jum’at (10/3/2023).

Lebih rinci dia menjelaskan, luapan air sungai terjadi pada malam Kamis malam jum’at (kemarin).

“Luapan air dari semalam, memang naiknya perlahan dan terus mengalir memasuki rumah warga di perum ini,” jelas Agus.

Di tempat lain juga mengalami hal yang sama, seperti Kelurahan Kotabumi Udik khususnya Kali Pasir dan sekitarnya lebih parah, hampir ratusan rumah terendam banjir. Bahkan, Masjid Agung di jalan Abrati tergenang luapan sungai way Rarem.

Begitu juga di Jalan Bukit Pesagi, atau tepatnya di depan MTSN 1 Kotabumi puluhan rumah terendam banjir.

“Hampir seluruh sudut terkena banjir, dan akses jalanpun tergenang air,” terang Agus. (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *