BANDARLAMPUNG – Menghadapi pemilihan umum (pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang, Dewan Pers menggelar “Workshop Peliputan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden oleh Media di Lampung” bertempat di Hotel Novotel Jl. Gatot Subroto No 136 Sukaraja Bandarlampung, Provinsi Lampung. Senin (18/09/2023).
Agenda tersebut dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu, S.H, M.S. Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda untuk meningkatkan kualitas peliputan pada Pemilu 2024 mendatang.
Ninik mengungkapkan kesamaan pandangan yang perlu diatur dalam pemberitaan pemilu itu adalah mengenai kecepatan publikasi berita. Saat ini, dia menilai belum ada kesamaan pandangan terkait dengan hal itu, terutama antara insan pers dan peserta pemilu.
“Ada keluhan, ini beritanya penting, teman-teman media sudah mau memberitakan, tapi butuh konfirmasi, enggak dapat misalnya dari KPU. Padahal di era digital ini, pemberitaan enggak bisa lama. Sekarang, ya sekarang juga harus ditayangkan. Nah, itu yang para teman-teman KPU juga harus memahami kebutuhan informasi ini,” papar dia mencontohkan.
Berikutnya, Ninik mengatakan pula penyelenggaraan workshop dihadirkan oleh pihaknya untuk membangun kerja kolaboratif dari partai politik, lembaga-lembaga penyelenggara pemilu, masyarakat sipil, organisasi pemilik media dan insan pers agar pemberitaan mengenai Pemilu 2024 tetap berimbang, akurat, dan berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.
Selain itu, tambah dia, workshop ini diharapkan pula mampu memastikan pemberitaan mengenai pemilu tidak simpang siur dan membuat kegaduhan melalui pers yang independen dan profesional.
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir konstituen dewan pers daerah diantaranya JMSI dan PWI Lampung. Hadir pula Puluhan Pemred media siber di Lampung. Agenda ini menghadirkan Narasumber dari unsur anggota dewan pers, Jurnalis Nasional dan para ketua Bawaslu, KPID dan KPU di tingkat Provinsi Lampung.
Peserta workshop diedukasi tentang fungsi insan pers, regulasi peliputan dan bahkan tentang kepemiluan yang disampaikan oleh komisioner KPU dan Bawaslu Lampung.
Sementara itu disela-sela menghadiri workshop, Ketua JMSI Provinsi Lampung Ahmad Novriwan mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat karena telah membantu penggiat pers untuk memahami bagaimana regulasi dan mekanisme jurnalisme data pemilu yang benar.
“Materi Workshop ini sangat bermanfaat untuk rekan-rekan media khususnya siber dalam memberitakan dinamika kontestasi Pemilu 2024 kedepan,” tutur Novriwan. (*)