Tulang Bawang – Tulan Bawang_Kapolres Tulang Bawang. AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, yang diwakili oleh Plh. Wakapolres, Kompol Abdul Mutolib, SH, menghadiri kegiatan lomba memasak nasi goreng yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Kegiatan lomba memasak tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Kartini ke-145 tahun 2024, yang berlangsung di GSG Menggala. Jalan Cemara, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala. Selasa 30/04/24, pukul 08.00 WIB.
“Hari ini, saya selaku Plh. Wakapolres mewakili Bapak Kapolres menghadiri lomba memasak nasi goreng yang diadakan oleh Pemkab Tulang Bawang di GSG Menggala untuk memperingati Hari Kartini ke-145 tahun 2024,” kata Kompol Mutolib.
Lanjutnya, adapun tema yang diusung dalam kegiatan lomba memasak ini adalah dengan semangat RA. Kartini, kita tingkatkan peran perempuan menuju Kabupaten Udang Manis. Udang Manis merupakan kepanjangan dari unggul, damai, aman, nyaman, guyup, madani, agamis, natural, inovatif, subur.
“Kegiatan lomba memasak nasi goreng ini, dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Drs. Qudrotul Ikhwan, MM. Kajari Tulang Bawang, Devy Fredy Mustika, SH, MH, Forkopimda, Ketua Tim penggerak PKK Tulang Bawang, Ny. Herlina Wati Qudrotul Ikhwan, Para Kepala Dinas, Camat se-Kabupaten Tulang Bawang, PNS dan staf Pemkab Tulang Bawang,” papar perwira dengan melati satu dipundaknya.
Plh. Wakapolres menerangkan, sinergitas yang sudah terjalin dengan baik antara Polres Tulang Bawang dengan Pemkab dan Forkopimda harus terus terjaga, sehingga semua kegiatan dan pembangunan di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengan Nyappur dapat berjalan dengan lancar dan tanpa adanya hambatan yang berarti.
“Kami dari Polres Tulang Bawang senantiasa mensupport semua kegiatan dan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Tulang Bawang. Dengan terus sama-sama bekerja dan saling berkoordinasi, tidak akan ada hambatan untuk mewujudkan Tulang Bawang menuju Kabupaten Udang Manis,” terangnya.
Kompol Mutolib menambahkan, RA Kartini merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Pribumi Nusantara atau pejuang emansipasi perempuan, sehingga mampu mematahkan stigma yang selama ini membatasi gerak perempuan. (*)