Tulang Bawang — Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang segera melakukan kroscek ke Klinik Sejahtera Medical Centre di Kampung Agungdalam, Kecamatan Banjarmargo, Tulangbawang yang diduga melakukan praktik curang dalam melakukan klaim BPJS Kesehatan.
“In Sya Allah besok tim turun,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang, Fatoni, Senin, 11 November 2024.
Fatoni enggan berandai-andai sanksi yang bakal diterima oleh fasilitas kesehatan itu. Namun, ia menegaskan bakal menjatuhkan sanksi jika dugaan perbuatan curang itu benar dilakukan.
“Kalau terbukti, tentunya akan di evaluasi,” kata dia.
Klinik Sejahtera Medical Centre di Kampung Agungdalam, Kecamatan Banjarmargo, Tulangbawang diduga memanipulasi klaim BPJS Kesehatan. Praktik curang itu diketahui setelah warga mendapatkan notifikasi klaim BPJS Kesehatan, meski ia tidak pernah melakukan pengobatan.
“Kami tidak pernah merasa berobat di klinik itu, tapi dapat pemberitahuan kalau ada klaim BPJS. Ketahuannya kan karena kami lihat dari notifikasi di aplikasinya, jadi setiap ada pengklaiman kan ada pemberitahuan,” kata dia beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Ia mengaku, dugaan praktik curang yang dilakukan klinik itu terjadi berulang kali. Pemberitahuan klaim terakhir yang didapatnya dilakukan di bulan lalu, padahal dirinya kini sudah mengalihkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atau FKTP.
“Klaim terakhir itu di bulan Oktober kemarin,” jelas dia.
Sementara itu, Pemilik Klinik Sejahtera Medical Centre, Wiwiek Marnety membantah informasi terkait adanya dugaan praktik curang berupa memanipulasi klaim BPJS Kesehatan.
“Itu kunjungan sehat, emang enggak sakit,” kata Wiwik, Jumat, 8 November 2024.
Dia menjelaskan, kunjungan sehat itu dibuat guna memenuhi syarat yang diminta oleh BPJS Kesehatan.
” Dari BPJS itu kan target harus 70 atau 80 persen. Kalau kita enggak buat data sehat itu enggak buat 50 persen, merah klinik saya,” kata Wiwik. ( Juandi )