Tulang Bawang — Proyek rehabilitasi gapura Pemda Tulang Bawang yang dianggarkan senilai Rp847 juta dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diduga tidak dikerjakan dengan baik. Pasalnya, bagian pagar yang baru selesai dibangun sudah mengalami kerusakan dengan robohnya beberapa bagian.
Pantauan di lapangan pada Rabu, 13 November 2024, menunjukkan bahwa pagar besi yang berada di sisi Kantor Dinas Kesehatan Tulang Bawang telah roboh. Proyek yang dilaksanakan oleh CV Lembak Indah ini diduga mengalami kendala kualitas konstruksi, terlihat dari rakitan besi yang tidak terpasang dengan sempurna pada tiang tembok.
“Gimana enggak roboh, pagar ini enggak ngunci ke tiang bata ini. Liat aja ini cuma di las tipis gini. Terus enggak ada besi pengaitnya di dalam tembok, jadi kan enggak ada kekuatan,” ungkap salah seorang warga yang melintas di lokasi.
Masyarakat berharap agar perusahaan pelaksana proyek dapat segera melakukan perbaikan yang maksimal, mengingat anggaran yang dikeluarkan untuk proyek ini mencapai ratusan juta rupiah. Warga juga menyampaikan harapan agar proyek ini menghasilkan bangunan yang kuat dan tahan lama, mengingat lokasi tersebut merupakan kantor pemerintahan yang banyak dikunjungi.
“Sudah lama enggak dibagusin, sekalinya dibagusin gini juga buatnya. Kami selaku warga ini pasti minta hasil bangunan itu bagus, kuat, dan rapi. Apalagi ini kan tempatnya bupati dan sejumlah pejabat dinas, masak hasil ngebangunnya kayak gini. Belum lama dikerjakan sudah ada yang roboh, perbaikan macam apa ini,” ujar warga lainnya.
Berdasarkan papan informasi proyek yang terpasang di sekitar lokasi, rehabilitasi gapura Pemda Tulang Bawang ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp847.102.221,41 dengan pelaksana proyek CV Lembak Indah yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman, Blambangan Umpu KM 2. Proyek ini dimulai berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tertanggal 30 Agustus 2024.
Dengan adanya kejadian ini, publik berharap Dinas PUPR Tulang Bawang segera menindaklanjuti dan mengevaluasi proyek tersebut agar kerusakan tidak semakin parah serta menghindari hal serupa di masa mendatang.( Tim )