Usai Dilantik, Hamartoni-Romli Jalankan 16 Program Terbaik Cepat dan Prioritas

Bg Su

JAKARTA – Usai dilantik, sebagai Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Lampung Utara, Hamartoni Ahadis dan Romli akan langsung melaksanakan 6 program terbaik cepat dan 16 program prioritas. Program tersebut merupakan hasil sinkronisasi dengan Bappeda Kabupaten setempat. Sehingga diharapkan dapat cepat direalisasikan kepada masyarakat. “Itu juga merupakan hasil aspirasi masyarakat yang diserap saat keliling dimasa kampanye pilkada serentak lalu,” terang Suwardi Amri, Ketua Tim Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara periode 2025-2030, Rabu (19/2)

Menurut Suwardi, Enam program terbaik cepat seperti masalah pelayanan administrasi kependudukan sampai ditingkat desa dan kelurahan serta perekaman data kependudukan ditingkat kecamatan;. Kemudian Akselarasi pelayanan masyarakat di kecamatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, puskesmas mider dan integrasi pelayanan primer yang dilengkapi dengan peralatan medis, obat – obatan, tenaga kesehatan dan pelayanan gratis.
“Juga pemberian seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru jenjang SD dan SMP, bantuan pendidikan bagi anak tidak mampu dan berprestasi yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, serta optimalisasi manajemen RSD Mayjend (purn) HM Ryacudu. Untuk pengadaan seragam sekolah, masuk dalam program 100 hari kerja” tegasnya.
Sedangkan 16 program prioritas yang menjadi andalan dalam kepemimpinan Bupati, Hamartoni – Romli lima tahun kedepan. Diantaranya, hilirisasi produk pertanian unggulan Lampung Utara menjadi bernilai tinggi, menjamin ketersediaan sarana produksi bagi petani, peningkatan ketahanan pangan bagi masyarakat, pemberantasan kemiskinan menuju zero stunting.

Selanjutnya penguatan UMKM dan koperasi melalui program kredit usaha dan ekonomi digital, menjamin ketersediaan dan aksesibilitas pelayanan kesehatan, menjamin ketersediaan dan aksesibilitas pendidikan; penguatan kesetaraan gender serta perlindungan hak perempuan, anak, penyandang disabilitas dan lansia.
Termasuk juga perbaikkan rumah tidak layak huni melalui program bedah rumah untuk masyarakat tidak mampu. Serta, pemberian bantuan bagi guru honorer, guru ngaji, marbot masjid/ sebutan agama lain, Babinsa dan babinkamtibmas. (*)

Please Post Your Comments & Reviews

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *